-INI BUAT MEMBUAT POSTINGAN MUNCUL DIBERANDA HANYA JUDULNYA SAJA Quote: --warna pda kolom --

Minggu, 17 April 2016

sejarah sony






Sejarah Perkembangan Sony hingga Meredupnya

Sony (Katakana: ソニー) adalah perusahaan elektronik yang berpusat di Tokyo, JepangPerusahaan 
Sony didirikan pada 7 Mei 1946 dengan nama Perusahaan Telekomunikasi Tokyo dengan sekitar 20 karyawan. Produk konsumen mereka yang pertama adalah sebuah penanak nasi pada akhir 1940-an. Seiring dengan berkembangnya Sony sebagai perusahaan internasional yang besar, ia membeli perusahaan lain yang mempunyai sejarah yang lebih lama termasuk Columbia Records (perusahaan rekaman tertua yang masih ada, didirikan pada tahun 1888).
Nama "Sony" dipilih sebagai gabungan kata Latin sonus, yang merupakan akar dari sonik dan bunyi, dan kata Inggris sonny ("anak kecil") yang setelah dikombinasikan berarti sekelompok kecil anak muda yang memiliki energi dan kemauan keras terhadap kreasi dan inovasi ide yang tak terbataskan. Pada saat itu, sangatlah aneh bagi sebuah perusahaan Jepang untuk menggunakan huruf Roman untuk mengeja namanya, apalagi penggunaan aksara fonetis yang digunakan dalam penulisan bahasa Jepang (daripada menggunakan aksara Tionghoa).
Dan pada 1958 perusahaan mulai secara formal mengadopsi nama " Sony Corporation " sebagai nama perusahaan. Mudah digunakan dan mudah dieja dalam segala bahasa dunia. Nama Sony menggaungkan semangat kebebasan dan keterbukaan dalam inovasi.
Langkah ini mendapatkan tentangan; bank yang merupakan sponsor TTK saat itu, Mitsui mempunyai perasaan yang kuat terhadap nama tersebut. Mereka menginginkan nama seperti Sony Electronic Industries, atau Sony Teletech. Tetapi pendirian Akio Morita tetap teguh, karena dia tidak ingin nama perusahaannya terkait dengan industri apapun juga. Akhirnya, sang Ketua Bandai dan Presiden Masaru Ibuka memberikan persetujuannya.

Pengembangan Sony

Pada 1988, Sony membeli CBS (Columbia) Records Group dari CBS. Ia kemudian dinamakan "Sony Music Entertainment".
Pada tahun 2000, Sony mempunyai penjualan sebesar US$63 miliar dan 189.700 karyawan. Sony mengakuisisi perusahaan Aiwa pada 2002.
Sony juga memiliki saluran televisi di India dan saluran-saluran yang ditujukan untuk komunitas India di Eropa.
Sony secara sejarah terkenal karena sering memaksakan standar ciptaan mereka sendiri untuk teknologi perekaman dan penyimpanan, yang sering berbeda dari buatan perusahaan lain ataupun dari tren di pasaran . Yang paling terkenal dari semuanya adalah perang format kaset video pada awal 1980-an, ketika Sony memasarkan sistem Betamax mereka untuk perekam kaset video melawan format VHS buatan JVC. Pada akhirnya, VHS mendapatkan tempat di pasaran luas dan menjadi standar dunia untuk pemutar kaset video rumahan dan Sony terpaksa mengalah.
Sony terus mencoba taktik yang sama dengan teknologi ciptaan mereka selanjutnya; misalnya format rekaman digital mereka, Minidisc didorong untuk menjadi pengganti kaset audio sementara saingannya memilih CD-R dan MP3.
Sony juga menggunakan secara besar-besaran modul memori MemoryStick mereka untuk kamera digital dan peralatan portabel lainnya, yang sedikit digunakan perusahaan lainnya. Sony juga mencoba bersaing dengan zip drive Iomega dan Imation Superdisk melalui HiFD buatan mereka namun gagal besar.

Produknya
Bisnis musik:
Sony/ATV Music Publishing
Sony BMG Music Entertainment
 Columbia Records - musik populer
 Epic Records - musik populer
 Legacy Recordings - rekaman langka
 Sony Classical - musik klasik
Sony Nashville - musik country
 Sony Wonder - hiburan anak-anak dan keluarga

Bisnis Handphone:
 Sony Mobile

Permainan video dan daring:
Sony Computer Entertainment - PlayStation

Produk-produk di bawah ini merupakan produk yang dipasarkan oleh Sony:
Reel-to-reel tape recorders
Perekam kaset video:
Betamax
Betacam
  
 Komputer:
 VAIO
CLIÉ

 Perangkat permainan video:
 PlayStation (alias PSOne)
 PlayStation 2 (alias PS2)
 PlayStation 3 (alias PS3)
 PlayStation Portable
PlayStation Portable GO
 PStwo
 PlayStation 4

 Printer komputer:
 Sony PictureStation DPP-EX50

 Media portabel:
 MiniDisc
 Memory Stick
 HiFD


Robot:
Aibo
 Qrio

Stereo pribadi:
Walkman
 Discman

Televisi:
BRAVIA LCD TV
FD Trinitron
LCD WEGA
 Grand WEGA
Proyektor:
 Cineza
Kamera:
 Cyber-shot
DSLR α (dibaca:Alpha)


 Kamera video:
 Handycam
 Ebook
 Sony Librie EBR-1000EP





Sony di Indonesia

                PT. Sony Indonesia (Perusahaan Sales & Marketing) didirikan pada tahun 1995. Kantor pusat mereka berada di Gedung Sentra Mulia Jakarta Selatan. Sony pernah mempunyai dua buah pabrik di Cibitung yaitu PT. Sony Electronics Indonesia dan PT. Sony Manufacturing Indonesia, namun sudah ditutup. Dalam dunia musik, Sony (dalam hal ini namanya adalah Sony Music) telah melakukan merger besar-besaran dengan perusahan rekaman BMG menjadi Sony BMG Music Entertainment Indonesia (sekarang Sony Music Entertainment Indonesia).

Merger Sony dengan Ericsson
Dan pada 1958, perusahaan mulai secara formal mengadopsi nama “Sony Corporation” sebagai nama perusahaan. Mudah digunakan dan mudah dieja dalam segala bahasa dunia. Nama Sony menggaungkan semangat kebebasan dan keterbukaan dalam inovasi.
 Ericson didirikan pada 1876 sebagai toko peralatan perbaikan telegram oleh Lars Magnus Ericsson, ia dimasukkan pada Agustus 18, 1918. Berkantor pusat di Kista, Kota Stockholm , sejak tahun 2003, AY Ericsson dianggap bagian dari apa yang disebut “Wireless Valley”.
 Sejak pertengahan 1990-an, Ericsson yang sangat luas di Stockholm membantu mentransformasi modal menjadi salah satu sentra-sentra penelitian teknologi informasi (TI) Eropa. Ericsson memiliki kantor dan beroperasi di lebih dari 150 negara, dengan lebih dari 20.000 staf di Swedia, dan juga di presences signifikan, misalnya, Cina, Inggris, Amerika Serikat, Finlandia, Irlandia, dan Brasil.
Sony ericsson didirikan pada tanggal 1 Oktober 2001 oleh perusahaan elektronik Jepang Sony Corporation dan perusahaan telekomunikasi Swedia Ericsson untuk memproduksi ponsel. Alasan lain untuk usaha ini adalah untuk menggabungkan keahlian elektronik konsumen Sony Ericsson dengan pengetahuan teknologi di sektor komunikasi. Strategi Sony Ericsson adalah merilis model baru berkemampuan fotografi digital serta kemampuan multimedia lainnya seperti mendownload dan melihat klip video dan kemampuan manajemen informasi pribadi. Untuk itu, Sony Ericsson meliris beberapa model baru yang telah memiliki kamera digital terintegrasi dan layar berwarna yang pada saat itu merupakan sesuatu yang baru.P800 yang memilki kamera digital terintegrasi dan berkarakter PDA berhasil dan sukses di pasaran. Dengan demikian, target peraihan keuntungan pertama untuk tahun 2002 hingga 2003 untuk paruh kedua 2003 telah tercapai.
Alasan lain untuk usaha ini adalah untuk menggabungkan keahlian elektronik konsumen Sony Ericsson dengan pengetahuan teknologi di sektor komunikasi. Ericsson: Di Amerika Serikat, Ericsson bermitra dengan General Electric di awal tahun sembilan puluhan, terutama untuk membangun kehadirannya di AS dan pengenalan merek.

Strategi Sony Ericsson adalah merilis ponsel model baru yang memiliki kemampuan seperti foto digital serta kemampuan multimedia lainnya seperti mendownload dan melihat klip video dan kemampuan manajemen informasi pribadi. Untuk tujuan ini, merilis beberapa model baru yang sudah built-in kamera digital dan layar warna adalah hal yang baru pada saat itu. Bagaimanapun, usaha patungan ini terus membuat kerugian lebih besar meskipun penjualan booming. Target untuk membuat keuntungan dari tahun pertama sampai tahun 2002 ditunda hingga 2003 untuk paruh kedua tahun 2003.
Perusaah ini mengalami kegagalan dalam misinya untuk menjadi top seller handset multimedia dan berada di tempat kelima dan berjuang pada tahun 2005. Konsentrasi Sony Ericsson saat ini dalam memproduksi ponsel meliputi: musik, kamera, bisnis (web dan email), desain, eco-friendly, dan anggaran telepon terfokus. Enam kategori terbesar adalah: Seri W Walkman adalah merek ponsel musik Sony Ericsson, diluncurkan pada tahun 2005. Ponsel Sony Ericsson W-seri adalah ponsel musik yang terkenal karena menjadi ponsel seri pertama musik mobile, membuat pasar baru bagi musik portabel yang berkembang pada saat itu. Fitur utama yang dapat dilihat dalam semua ponsel Walkman adalah memiliki tombol ‘W’ yang ditekan untuk membuka media center. Model terbaru, Yendo, merupakan ponsel Walkman pertama dengan layar sentuh penuh. Walkman merek ponsel juga diproduksi untuk pasar Jepang, di mana satu ponsel Walkman diluncurkan pada tahun 2009, Premier (Premier Cube), mampu memutar musik dari CD player langsung ke telepon melalui konektor. Sony Ericsson Cyber-shot, diluncurkan pada tahun 2006 dalam model-model terbaru dari ponsel seri K. Rentang ponsel ini difokuskan pada kualitas kamera yang disertakan dengan telepon. Cyber-shot telepon selalu menyertakan flash, beberapa dengan xenon flash, dan juga termasuk kamera auto-focus. Sony Ericsson menggebrak kampanye pemasaran global untuk ponsel Cyber-shot dengan peluncuran ‘Don’t Miss a Shot’.

Model pertama, X1, membawa sistem operasi Windows Mobile dengan interface panel Sony Ericsson. Model X10 Xperia memiliki fitur Sistem Operasi Android. Selain itu, Yahoo News melaporkan bahwa Sony akan sejajar dengan Google untuk menjalankan Android pada smartphone game yang akan datang. Sony Ericsson GreenHeart, pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009, digembar- gemborkan oleh Sony Ericsson J105i Naite dan C901 GreenHeart. Hal ini difokuskan pada tema ramah lingkungan, tapi masih fitur dengan teknologi mobile terbaru dan kemampuan multimedia. Hal ini terutama menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan fitur-apps. Rencana kedepan Sony Ericsson tidak lagi menggunakan sistem operasi mobile Symbian.


Awal Kemunduran dari Sony

Sony memutuskan untuk berpisah pada  april 2012 dengan Ericsson di bisnis ponsel sejak tahun lalu. Namun setelah terpisah, Sony mengaku bisnisnya di ranah perangkat mobile mengalami peningkatan. Pada bulan Februari tahun 2012, Sony-Ericsson secara resmi mengumumkan bahwa brand-nya akan berganti menjadi Sony. Perusahaan itu secara sah bercerai dari perusahaan rekanannya, Ericsson, pada bulan April 2012. Sony membeli saham perusahaan asal Swedia itu dengan harga yang cukup fantastis, US$ 1,03 milyar.
Namun Kemenangan Android  Sony Ericsson adalah adaptasi dari sistem operasi Symbian dari Nokia. Namun pelanggan semakin meninggalkan sistem operasi ini dan memilih Android. Software Android lebih condong pada perusahaan Sony. Sony ericson gagal bertahan karena mereka gagal dalam mengembangkan smartphone. Mereka kalah bersaing dengan iphone dan blackberry saat itu. Pada tahun 2009an kedua brand itu merupakan penguasa pasar smartphone. Saat Blackberry muncul dan smartphone memiliki pasar yang besar Sony Ericson tidak mampu mengembangkan teknologi. Meskipun Sony Ericsson pernah berhasil membuat pda yang merupakan cikal bakal smartphone. Namun pada saat Blackberry dan iphone booming dan pangsa pasar Blackberry. meningkatnya Sony Ericsson tidak dapat bersaing dengan smartphone keluaran dua brand tersebut.
Namun mereka masih bertahan dan masih terus meningkatkan inovasinya. Hal tersebut bertambah parah pada tahun 2009. Kerugian sony ericsson merupakan kerugian terparah sejak perusahaan ini berdiri. Sony Erricson sampai harus merumahkan banyak karyawannya pada tahun 2009. Sony ericsson sempat menjadi pemimpin pasar pada tahun 2007 dengan seri walkman dan cybershotnya. Perusahaan tidak dapat mempertahankan pasarnya sehingga turun pada tahun 2008 dan turun drastis pada tahun 2009. Segala upaya telah dilakukan Sony ericsson untuk menyelamatkan perusahaannya. Sudah banyak analis dan konsultan yang mereka rekrut untuk menyelesaikan masalah kerugian ini. Mereka juga terus berinovasi hingga munculnya sony ericsson Xperia dengan berbasis google android. Namun hal itu tetap saja tidak berhasil. Pasar masih dikuasai oleh blackberry dimana saat itu menjadi penguasa pasar smartphone. Grafik kerugian Sony Ericsson
Saat ini Sony telah memiliki unit bisnis baru dalam pembuatan telepon genggam dan menamai ulang bisnisnya dengan Sony Mobile Communications. Lebih jauh Sony, akan mengintegrasi bisnis telepon genggam mereka sebagai elemen utama dalam bisnis elektronik dengan tujuan percepatan konvergensi antara jaringan Sony dengan konsumen produk elektronik, termasuk smart phones, tablet, TV, dan PC. Dengan membeli Sony Ericsson, Sony lebih diuntungkan karena perusahaan dapat mengembangkan produk telepon genggam sejalan dengan produk elektronik mereka yang lain, seperti game, kamera, TV, laptop dll. Saat ini hand phone Sony dikenal sebagai “Rajanya Kamera Smart”. Kualitas kamera Sony tidak kalah dengan kamera digital pada umumnya. Bahkan produsen kamera digital diresahkan dengan keamajuan kamera hand phone yang begitu pesat. Sony berhasil mewujudkan keinginan pelanggan dalam satu genggaman, seperti keinginan mereka dahulu.
Kejatuhan Sony Ericsson didominasi oleh tujuan dua perusahaan yang berbeda. Hal ini sangat mempengaruhi tujuan strategis dari Sony Ericsson, dua perusahaan memiliki banyak harapan pada produk telepon genggam Sony Ericsson yang mengunggulkan masing- masing produk inti dari perusahaan

Namun setelah itu sony mempunyai bsnis baru dalam pembuatan telepon genggam dan menamai ulang bisnisnya dengan Sony Mobile Communications. Seperti sony xperia namun persaingan ketat membuat Sony kini kurang dikenal


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

--warnawarni link--