-INI BUAT MEMBUAT POSTINGAN MUNCUL DIBERANDA HANYA JUDULNYA SAJA Quote: --warna pda kolom --

Senin, 18 April 2016

Sejarah Sanyo








Sejarah Perkembangnya sanyo Hingga Meredupnya



Sanyo Electric Co., Ltd. (三洋電機株式会社 San'yō Denki Kabushiki-gaisha) (TYO: 6764, NASDAQ: SANYY) merupakan sebuah perusahaan Jepang yang menghasilkan berbagai macam produk elektronik. Bermarkas di Moriguchi, Osaka, Jepang. Didirikan pada tahun 1949.

Sanyo Electric Co., Ltd. adalah perusahaan produsen barang elektronik asal Jepang. Perusahaan yang bermarkas di Moriguchi, Osaka, Jepang ini didirikan pada tahun 1950 oleh  Toshio Iue dan kakak iparnya Konosuke Matsushita. Perusahaan ini mempekerjakan 14.137 karyawan pada tahun 2006.

Pada tahun 1952 perusahaan ini membuat radio plastik dan mesin cuci pertama di Jepang. Pada tahun 984 Sanyo memperkenalkan MBC-550 PC yang rendah biaya dari IBM PC dan kompatible dengan komputer pribadi. Namun, tidak lama kemudian Sanyo memutuskan untuk mundur dari dunia komputer.
Sanyo telah memiliki hubungan baik dengan Sony, dengan mendukung format video Betamax dari penemuan pertamanya hingga pertengahan tahun 80-an. Sementara Sanyo memproduksi VHS video format pada waktu yang sama untuk merek Fisher. Namun, pada akhirnya, Sanyo menolak untuk memberikan dukungan untuk produk Blu-ray Disc milik Sony dan malah mendukung HD DVD milik Toshiba. Produk ini ternyata kalah dengan Blu-ray Sony.

Di Amerika Utara, Sanyo memproduksi telepon selular CDMA khusus untuk  perusahaan Sprint-Nextel dengan mereknya Sprint PCS di AS, dan Bell Mobility di Kanada.
Gempa Chuetsu 2004 merusak pabrik semikonduktor Sanyo dan sebagai hasilnya Sanyo membukukan kerugian finansial yang besar. Pada tahun yang sama perusahaan mengumumkan rencana restrukturisasi yang disebut Proyek Evolution Sanyo dengan meluncurkan visi perusahaan baru yaitu untuk mengubah perusahaan menjadi perusahaan yang ramah lingkungan. Dari sini, perusahaan mulai memproduksi produk yang kuat seperti baterai isi ulang, photovoltaics surya, AC, baterai mobil hibrida dan kamera Xacti, proyektor dan ponsel.
Pada tanggal 2 November 2008, Sanyo dan Panasonic mengumumkan bahwa mereka telah menyepakati pembelian yang membuat Sanyo menjadi anak perusahaan dari Panasonic.

Perkembangan PT SANYO

Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang multinasional produk elektronik konsumen dan rumah tangga yang berpusat di Qingdao,Shandong,RRC

Haier Grup (“Haier”) dan PT SANYO Elektrik(“SANYO Elektrik”) hari ini menandatangani kesepakatan akhir mengenai Haier untuk mengakuisisi bisnis mesin cuci dan lemari es rumah tangga SANYO di Jepang, dan juga bisnis mesin cuci, lemari es dan produk elektronik rumah tangga lainnya di Indonesia,Malaysia,Filipina dan Vietnam

Rincian daripada kesepakatan akhir ini sebagian besar telah tertuang pada Nota Kesepahaman (MOU)yang telah ditandatangani pada tanggal 28 Juli tahun ini,yang meliputi:
Saham dari “ Perusahaan Aqua SANYO”, adalah sebuah perusahaan yang berkembang di bidang produksi dan penjualan mesin cuci rumah tangga dan komersial, dan saham tersebut dipegang oleh “PT Konan Denki”, sebuah perusahaan yang memproduksi mesin cuci,yang akan dialihkan ke Haier.
Perusahaan SANYO HA ASEAN (Vietnam),PT SANYO Indonesia ,PT SANYO Penjualan Indonesia, PT SANYO Filipina dan PT Penjualan dan Pelayanan SANYO akan dialihkan ke Haier

Kedua belah pihak sepakat bahwa Haier akan menjual lemari es,mesin cuci,TV,AC dan produk elektronik rumah tangga yang lain dengan merek “SANYO” dalam jangka waktu tertentu di Vietnam,Indonesia,Filipina dan Malaysia.
Paten,desain,dan merek dagang yang berhubungan dengan lemari es perorangan dan mesin cuci perorangan atau komersial dan bisnis yang tersebut di atas akan dialihkan ke Haier. Sekitar 340 karyawan SANYO Grup di Jepang yang terkait dengan bisnis tersebut di atas juga akan beralih ke Haier.

Pada 3 November 2008, Panasonic dan Sanyo berbicara, untuk bekerja sama. Pembahasan ini selesai pada September 2009, dan pada 21 Desember 2009 Panasonic mulai memegang Sanyo.

Berikut Produk dari sanyo:

Air Conditioner,Blender,Camera ,Coffee Machine ,Cooker, Rice ,Dispenser ,Electronic ,Electronic Component,Electronic Equipment,Electronic, Good ,Fan ,Fan, Box ,Freezer Chest ,Green Tea Matcha,Home, Appliance ,Ice Maker,Kitchen Apliances,Magic Jar ,Microwave ,Mixer ,Oven ,Radio ,Refrigerated Box,Refrigerator,Rice Box ,Service Electronic,Stabilizer ,Stove, Gas,television ,Television, LCD ,TV, Cable ,TV, Colour ,Virus Washer ,Washing Machine ,Wine Cellar


Faktor kegagalan

Seniority Error. Dalam era digital, inovasi adalah nafas. Sayangnya, budaya inovasi ini tidak kompatibel dengan budaya kerja yang mementingkan senioritas serta budaya sungkan pada atasan. nyaris semua perusahaan-perusahaan Jepang memelihara budaya senioritas


Di perusahaan Jepang, hampir tidak akan menemukan Senior Managers dalam usia 30-an tahun. Promosi jabatan di hampir semua perusahaan Jepang berpaku pada senioritas. Yang tua pasti didahulukan, no matter what. Dan ini dia: di perusahaan Jepang, loyalitas pasti akan sampai pensiun. Jadi terus bekerja di satu tempat sampai pensiun adalah kelaziman. Lalu apa artinya semua itu bagi inovasi ? Kematian dini. Ya, dalam budaya senioritas dan loyalitas permanen, benih-benih inovasi akan mudah layu, dan kemudian pingsan. Masuk ICU lalu mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

--warnawarni link--