-INI BUAT MEMBUAT POSTINGAN MUNCUL DIBERANDA HANYA JUDULNYA SAJA Quote: --warna pda kolom --

Senin, 18 April 2016

sejarah panasonic






Sejarah Perkembangan Panasonic Hingga Meredupnya

Panasonic Corporation (パナソニック株式会社, Panasonikku Kabushiki-gaisha) (TYO: 6752, NYSE: PC) adalah sebuah produsen elektronik Jepang yang berbasis di Kadoma, Prefektur Osaka, Jepang.
Perusahaan ini didirikan oleh Konosuke Matsushita pada 1918, dengan produk pertamanya adalah soket lampu dupleks. Pada 1927, perusahaan ini memproduksi lampu sepeda, produk pertama mereka yang dipasarkan dengan merek National. Sejak itu, Matsushita telah menjadi produsen elektronik terbesar di Jepang dan berkompetisi dengan Sony, Thomson, dan Philips.
Dengan semangat nasionalisme untuk membuat sebuah alat komunikasi bagi bangsa Indonesia, pada tahun 1954 Drs. H Thayeb Moh.Gobel mendirikan PT Transistor Radio Manufacturing di Cawang, Jakarta yang merupakan pelopor dari Pabrik Radio Transistor pertama di Indonesia dengan brand “Tjawang”.
Tahun 1957, Drs, Thayeb Moh Gobel menerima beasiswa Colomba Plan dimana dia melanjutkan studi ke Jepang dan bertemu dengan Mr. Konosuke Matsushita, pendiri dari Masushita Electric Indrustrial Co.Ltd. Hingga di tahun 1960 Drs. H. Thayeb Moh.Gobel atas nama PT Transistor Radio Manufacturing menandatangi perjanjian kerjasama " Technical Assistance Agreement" dengan Matsushita Electric Industrial Co. Ltd, (Jepang).
Bisnis pun semakin berkembang dan hingga akhirnya pada tanggal 27 Juli 1970 terbentuklah Joint Venture dengan Panasonic Corporation dibawah PT National Gobel yaitu perusahaan penyedia peralatan rumah tangga.
Hingga tahun 1991 didirikan PT National Panasonic Gobel yang merupakan satu satunya agen retail NABEL dan MGBI dan PT Matsushita Kotobuki Electric Indonesia yang mengekspor VCR, CD-ROM, dan TV.
Pada tahun 2004, merek “National “ bertransformasi menjadi “Panasonic” dan nama perusahaan juga berganti menjadi PT Panasonic Gobel Indonesia. Panasonic menjadi salah satu merek terkenal di Indonesia. Berbagai macam produk elektronik yang dijual meliputi digital AV, kesehatan dan kecantikan, komunikasi, kehidupan pusat inovasi, peralatan rumah, AV profesional, dan solusi bisnis.
Sebagai produsen semikonduktor, Matsushita merupakan salah satu dari 20 pemimpin penjualan semikonduktor terbesar dunia.

Perkembangan Panasonic

Tahun 1957
Drs. Thayeb Moh.‘Gobel’ menerima beasiswa Colombo Plan. Saat itu ia sedang melanjutkan studi di Jepang dimana ia bertemu dengan Mr.Konosuke Matsushita, pendiri dari Matsushita Electric Industrial Co., Ltd.
Tahun 1960
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Teknikal antara PT Transistor Radio Manufacturing dan Matsushita Electric Industrial Co., Ltd.(Jepang).
Tahun 1962
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Teknikal tersebut, PT Transistor Radio Manufacturing memproduksi televisi tanpa warna pertama di Indonesia,  yang bertujuan  untuk   memungkinkan masyarakat Indonesia menonton Asian Games (Jakarta). Produk pertama diberikan kepada Ibu negara, Ibu Fatmawati Soekarno.
Tahun 1970
Mendirikan PT National Gobel (Perangkat Elektronik Rumah Tangga).

Tahun 1974
Mendirikan PT. Met Gobel, sebuah pabrik lokal yang menunjang aktifitas perdagangan dan produk-produk impor dari Matsushita ke Indonesia. Mereka mengimpor baik produk-produk elektronik kebutuhan konsumen dan produk- produk elektronik kebutuhan kerja, seperti alat-alat elektronik penyiaran dan pabrik, yang tidak diproduksi oleh PT. National Gobel.

Tahun 1979
Mendirikan Matsushita Gobel Education Foundation (Yayasan Pendidikan). Misinya adalah untuk meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Tahun 1981
Drs. H.Thayeb Moh. ‘Gobel’ menerima penghargaan Kun Santo Zuikosho dari Pemerintah Jepang atas usahanya untuk membangun dan memelihara hubungan diplomatik bilateral antara Jepang dan Indonesia dalam bidang sosial budaya, komunikasi, dan perdagangan.
Tahun 1985
Menerima penghargaan “Upakarti” dari Pemerintah Indonesia atas usahanya menunjang wiraswastawan menengah kebawah.

Tahun 1987
Mendirikan PT Matsushita Gobel Battery Industry (manggan, lithium, koin, senter).

Tahun 1990
Masa ini ditandai dengan perkuatan Matsushita Gobel Group. Sejumlah banyak pabrik dan perusahaan retail didirikan.

Tahun 1991
PT National Panasonic Gobel (Satu-satunya agen retail NABEL dan MGBI) PT Matsushita Kotobuki Electronic Indonesia (mengekspor VCR, CD-ROM, dan TV).

Tahun 1992 – 1993
PT Batam Matsushita Battery (Batere NICAD) PT Panasonic Gobel Electronics Components (komponen keramik, speaker, produk induktif, dan produk-produk terkait lainnya) Bersama dengan Matsushita Electric Works, Ltd. mendirikan PT Matsushita Gobel Electric Works Manufacturing (fikstur pencahayaan, komponen, alat perkabelan). PT Matsushita Denko Gobel (retail dan distribusi MABEL.

Tahun 1998
MEI mendirikan PT Matsushita Kotobuki Electronics Peripherals Indonesia (MKPI) di Batam yang merakit produk-produk tambahan untuk komputer; Memberikan kontribusi untuk kualitas dan profesionalisme Televisi Indonesia dengan mengadakan Panasonic Awards sejak 1997; Bersama dengan Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia menyediakan pusat pelayanan kesehatan dan fasilitas-fasilitas untuk masyarakat industri sekitar.


Tahun 2000
Perpanjangan hubungan kerjasama Matsushita-Gobel dalam PT National Gobel; dan Bersama dengan Iwan Tirta mendukung pelestarian Kerajinan Batik Tradisional; dan Memberikan sumbangsih untuk pengembangan sumber daya manusia melalui Beasiswa Panasonic dan National Gobel yang dibagi menjadi dua kategori: untuk mahasiswa S1 di Indonesia dan mahasiswa S2/S3 di Jepang.
Tahun 2003
Kunio Nakamura, direktur MEI, menerima “Bintang Jasa Pratama”, Keberhasilan Pemerintah Indonesia yang tertinggi untuk Industri Swasta Jepang atas usahanya mengembangkan industri Indonesia.


TV & produk digital
    Viera, TV plasma dan TV LCD
    Quintrix F, TV CRT
    Lumix, kamera digital

AC
Envio, AC sekaligus Air Purifier
aLowa+, AC rendah watt
Super Ionizer, AC Ionizer, Organix, AC yang mengandung ekstrak tumbuhan Wasabia Japonica

Lemari Es atau Kulkas
    aLowa+, lemari es 1 pintu yang rendah watt
    Safir, lemari es 2 pintu
    Magic Top

Mesin cuci
    aLowa+, mesin cuci 2 tabung yang rendah watt
    Eco Drive Inverter, mesin cuci 1 tabung dengan teknologi Inverter yang hemat listrik.
    Aquabeat, mesin cuci 1 tabung

Faktor Kegagalan

mempertahankan kebudayaan yang salah
Perusahaan Jepang terkenal dengan budaya harmoni dan konsensus yang kental. Konsensus di sini adalah memutuskan apa pun sesuai dengan kesepakatan orang banyak. Sebenarnya tak ada yang salah, namun ketika apa pun dilakukan dengan berbasis kepada konsensus, maka banyak waktu produktif yang habis terbuang.

Diambil dari berbagai narasumber, dikatakan jika perusahaan Jepang bisa rapat berminggu-minggu hanya untuk memutuskan produk yang bakal diluncurkan. Ketika selesai, mereka pun terbengong-bengong dengan produk-produk kompetitor yang justru meluncurkan barang-barang yang satu level di atas mereka.

Era seperti sekarang ini teknologi tengah berkembang sangat pesat. Tidak bisa membuang-buang waktu hanya untuk memutuskan satu atau dua hal. Lantaran tetap mempertahankan hal-hal seperti ini, perusahaan Jepang pun jarang melakukan inovasi





sejarah tosiba








Sejarah Perkembangan Toshiba Hingga Meredupnya

toshiba adalah perusahaan pemroduksi elektronik teknologi tinggi yang bermarkas Di Tokyo,Jepang. Toshiba adalah perusahaan elektronik terbesar di dunia. Toshiba saat ini kebanyakan buatan RRC.
Semikonduktor buatan Toshiba termasuk ke dalam jajaran 20 Semikonduktor dengan Penjualan Terbesar. Tahun 2009, Toshiba merupakan perusahaan komputer terbesar kelima di dunia, di bawah Hewlett- Packard dari AS,Dell dari AS, Acer dari Taiwan, dan Apple dari AS.


"Bisnis ini kan mekanisme pasar, pemerintah bisa intervensi barang atau produk China yang masuk. Di negara lain barang masuk dikendalikan, tidak begitu saja banjir produk," ujarnya, Kamis (4/2/2016).

Pengembangan Toshiba

Toshiba adalah perusahaan Jepang yang memproduksi dan memasarkan berbagai peralatan listrik dan produk elektronik yang canggih, yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang. Toshiba dinilai sebagai perusahaan no 7 dunia untuk produsen terintegrasi untuk peralatan listrik, elektronik dan sebagai pembuat chip. Toshiba Semikonduktor termasuk 20 besar pemimpin penjualan semikonduktor di dunia.

Toshiba dibentuk pada tahun 1939, merupakan hasil merger dari dua perusahaan. Tokyo Denki adalah perusahaan yang bergerak dibidang consumer goods dan perusahaan mesin Shibaura Seisakusho. Mengambil beberapa huruf didepan dari masing-masing perusahaan “TO” dan “SHIBa” maka lahirlah merek Toshiba. Pada tahun 1984 perusahaan itu resmi berubah menjadi Toshiba Corporation. Grup ini makin kuat melalui pertumbuhan internal dan melalui akuisisi perusahaan rekayasa alat berat dan perusahaan industri primer pada 1940-an dan 1950-an. Kemudian pada 1970-an dan seterusnya, anak perusahaan mulai didirikan, yaitu: grup Toshiba Lighting & Teknologi (1989), Toshiba Carrier Corporation (1999), Toshiba Elevator & Building System Corp (2001), Toshiba Solutions Corp (2003), Toshiba Medical Systems Corp (2003) dan Toshiba Materials Co Ltd (2003).

Toshiba Corporation adalah salah satu perusahaan diversifikasi produsen dan pemasar produk digital, perangkat elektronik dan komponen, sistem infrastruktur sosial dan Home appliances. Sebagai pendiri dan inovator terkemuka dalam komputasi portabel dan produk-produk jaringan, Toshiba mulai memasarkan notebook, PC, dan PC server untuk rumah, kantor dan pengguna mobile. Toshiba Qosmio Notebook PC memimpin jalan dalam konvergensi komputasi dan kemampuan, menawarkan konsumen yang lengkap solusi hiburan pribadi. Sementara itu, seri “Tipis dan Ringan” membawa tingkat mobilitas tinggi dan daya tahan untuk notebook PC untuk penggunaan bisnis di era ini.

Toshiba memproduksi semua jenis laptop, dari model Libretto yang lucu dan ultra portabel sampai model multimedia Qosmio keren. Laptop Toshiba juga populer di Amerika dan Eropa. Apakah pengguna mencari pengganti desktop, laptop untuk mahasiswa atau laptop untuk game, akan ada sesuatu yang cocok bagi mereka di antara rangkaian yang tak terhitung jumlahnya seperti notebook Toshiba Libretto, Portege, Qosmio, Satellite dan Portege.

Toshiba dibentuk pada tahun 1939, merupakan hasil merger dari dua perusahaan.. Tokyo Denki adalah perusahaan yang bergerak dibidang consumer goods dan perusahaan mesin Shibaura Seisakusho. Mengambil beberapa huruf didepan dari masing-masing perusahaan “TO” dan “SHIBa” maka lahirlah merek Toshiba. Pada tahun 1984 perusahaan itu resmi berubah menjadi Toshiba Corporation. Grup ini makin kuat melalui pertumbuhan internal dan melalui akuisisi perusahaan rekayasa alat berat dan perusahaan industri primer pada 1940-an dan 1950-an. Kemudian pada 1970-an dan seterusnya, anak perusahaan mulai didirikan, yaitu: grup Toshiba Lighting & Teknologi (1989), Toshiba Carrier Corporation (1999), Toshiba Elevator & Building System Corp (2001), Toshiba Solutions Corp (2003), Toshiba Medical Systems Corp (2003) dan Toshiba Materials Co Ltd (2003).

Toshiba Corporation adalah salah satu perusahaan diversifikasi produsen dan pemasar produk digital, perangkat elektronik dan komponen, sistem infrastruktur sosial dan Home appliances. Sebagai pendiri dan inovator terkemuka dalam komputasi portabel dan produk-produk jaringan, Toshiba mulai memasarkan notebook, PC, dan PC server untuk rumah, kantor dan pengguna mobile. Toshiba Qosmio Notebook PC memimpin jalan dalam konvergensi komputasi dan kemampuan, menawarkan konsumen yang lengkap solusi hiburan pribadi. Sementara itu, seri “Tipis dan Ringan” membawa tingkat mobilitas tinggi dan daya tahan untuk notebook PC untuk penggunaan bisnis di era ini.

Toshiba memproduksi semua jenis laptop, dari model Libretto yang lucu dan ultra portabel sampai model multimedia Qosmio keren. Laptop Toshiba juga populer di Amerika dan Eropa. Apakah pengguna mencari pengganti desktop, laptop untuk mahasiswa atau laptop untuk game, akan ada sesuatu yang cocok bagi mereka di antara rangkaian yang tak terhitung jumlahnya seperti notebook Toshiba Libretto, Portege, Qosmio, Satellite dan Portege.

Berbagai Model Laptop Toshiba yang ada dipasaran :
Toshiba Satellite: Notebook Toshiba Satellite
Jika Anda menginginkan produk berkualitas, berteknologi tinggi, dengan harga yang terjangkau, desain yang stylish, dan kinerja yang solid Toshiba Satellite adalah jawabannya. Laptop ini dapat menjalankan aplikasi bisnis paling kompleks, menyimpan dokumen yang besar, mempunyai file media digital dan software produktivitas.
 * Toshiba Tecra: Laptop Toshiba Tecra
Laptop ini memiliki keuntungan tambahan yaitu mobilitas dengan daya tahan yang dapat menggantikan komputer desktop high-end. Laptop Toshiba Tecra adalah notebook  untuk pebisnis profesional, handal, dengan daya tahan tinggi yang saat ini sudah menjadi tuntutan bisnia.
 * Toshiba Qosmio: Laptop Toshiba Qosmio
Laptop ini mempunyai berat rata-rata sekitar 4,4kg.  Para gamer, programer yang membutuhkan teknologi tinggi, dan editor foto dan video yang memerlukan mobilitas dalam bekerja sangat memerlukan laptop ini.
 * Toshiba Portege: Laptop Toshiba Portege
Laptop ini memiliki design ringan dan stylish. Laptop ini dapat menjadi  teman yang sempurna bagi mereka yang sering mobile untuk tujuan bisnis. Dengan tampilan menakjubkan untuk bekerja dan bermain,.cocok dimiliki Anda para gamer mania.
Laptop ini mempunyai kecepatan pemrosesan yang bagus, memiliki hard drive dengan kapasitas yang cukup untuk menyimpan dokumen, file media digital, dan software produktivitas. Selain itu, dia juga didukung grafis yang memukau, dan koneksi Internet dengan kecepatan tinggi dengan design yang menawan dan dapat dibanggakan pemakainya.

1985. Toshiba T1100
T1100 adalah laptop produksi Toshiba dan toshiba menyebutkan bahwa Laptop T1100 “the worlds first mass-market laptop computer”. Spesifikasi teknis itu sebanding dengan IBM Original. Prosesor dari laptop ini menggunakan Intel 80C88, 4.77MHz
NOTEBOOK PC 
TOSHIBA T1100 
World’s First Industry Standard Notebook PC.
1986. Toshiba T3100
Laptop buatan toshiba tahun 1986 ini memiliki, 10 MB Harddrive, 8 MHz Intel 80286 CPU. Yoshiba mengatakan bahwa laptop ini adalah “World First Notebook PC with an Intel 286 Processor” 
NOTEBOOK PC 
TOSHIBA T3100 
World’s First Notebook PC with an Intel 286 Processor 
1988. Toshiba T3100 E
Laptop toshiba tahun keluaran 1988 inidisebut laptop pertama dunia yang menggunakan internal Hard Disk Drive dengan kapasitas 20MB.
NOTEBOOK PC 
TOSHIBA T3100E 
World’s First Notebook PC with an Internal Hard Disk Drive 
1991. Toshiba T4400
Laptop garapan Toshiba tahun 1991 ini dikatakan sebagai “World’s First Notebook PC with an Active Matrix Screen” 
NOTEBOOK PC 
TOSHIBA T4400 
World’s First Notebook PC with an Active Matrix Screen 
1994. Toshiba Tecra CS/CDT
Lapop toshiba ini adalah laptop pertama dunia yang menggunakan intel pentium. 
NOTEBOOK PC 
TECRA CS/CDT 
World’s First Notebook PC with an Intel Pentium Processor 
1995. Toshiba Tecra T6600 C
Laptop ini adalah laptop pertama dunia dengan menggunakan baterai Lithium-ion. 


Faktor Kegagalan

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, persaingan bisnis ini menjadi faktor Toshiba menutup pabriknya. Seharusnya pemerintah bisa mengendalikan aliran barang yang masuk.

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengungkapkan, membanjirnya produk elektronik China menjadi salah satu penyebab perusahaan Jepang, Toshiba menutup pabrik di Indonesia. Penjualan mereka menurun akibat perang harga, yang berujung pada penurunan produksi dan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Sehingga, lanjut dia, barang di dalam negeri tidak dapat bersaing dari produk asal Negeri Tirai Bambu. Masalahnya mereka hanya masukan barang tanpa membuka pabrik dan lapangan kerja.

"Sehingga barang di sini kalah bersaing. Pabrik di sini ada buruh, barang dari China masuk tidak ada buruhnya. Kamu pergi saja ke Glodok, banjir produk China bukan karena dari negara lain kaya TV asal Korea lebih laku," pungkasnya.


Harmony Culture Error. Dalam era digital seperti saat ini, kecepatan adalah kunci. Speed in decision making. Speed in product development. Speed in product launch. Dan persis di titik vital ini, perusahaan Jepang terseok-seok karena budaya mereka yang mengagungkan harmoni dan konsensus (kesepakatan bersama). Top manajemen Jepang bisa rapat berminggu-minggu sekedar untuk menemukan konsensus mengenai produk apa yang akan diluncurkan. Dan begitu rapat mereka selesai, Samsung atau LG sudah keluar dengan produk baru, dan para senior manajer Jepang itu hanya bisa melongo. Budaya yang mementingkan konsensus membuat perusahaan-perusahaan Jepang lamban mengambil keputusan (dan dalam era digital ini artinya tragedi). Budaya yang menjaga harmoni juga membuat ide-ide kreatif yang radikal nyaris tidak pernah bisa mekar. Sebab mereka keburu mati.




Sejarah Sanyo








Sejarah Perkembangnya sanyo Hingga Meredupnya



Sanyo Electric Co., Ltd. (三洋電機株式会社 San'yō Denki Kabushiki-gaisha) (TYO: 6764, NASDAQ: SANYY) merupakan sebuah perusahaan Jepang yang menghasilkan berbagai macam produk elektronik. Bermarkas di Moriguchi, Osaka, Jepang. Didirikan pada tahun 1949.

Sanyo Electric Co., Ltd. adalah perusahaan produsen barang elektronik asal Jepang. Perusahaan yang bermarkas di Moriguchi, Osaka, Jepang ini didirikan pada tahun 1950 oleh  Toshio Iue dan kakak iparnya Konosuke Matsushita. Perusahaan ini mempekerjakan 14.137 karyawan pada tahun 2006.

Pada tahun 1952 perusahaan ini membuat radio plastik dan mesin cuci pertama di Jepang. Pada tahun 984 Sanyo memperkenalkan MBC-550 PC yang rendah biaya dari IBM PC dan kompatible dengan komputer pribadi. Namun, tidak lama kemudian Sanyo memutuskan untuk mundur dari dunia komputer.
Sanyo telah memiliki hubungan baik dengan Sony, dengan mendukung format video Betamax dari penemuan pertamanya hingga pertengahan tahun 80-an. Sementara Sanyo memproduksi VHS video format pada waktu yang sama untuk merek Fisher. Namun, pada akhirnya, Sanyo menolak untuk memberikan dukungan untuk produk Blu-ray Disc milik Sony dan malah mendukung HD DVD milik Toshiba. Produk ini ternyata kalah dengan Blu-ray Sony.

Di Amerika Utara, Sanyo memproduksi telepon selular CDMA khusus untuk  perusahaan Sprint-Nextel dengan mereknya Sprint PCS di AS, dan Bell Mobility di Kanada.
Gempa Chuetsu 2004 merusak pabrik semikonduktor Sanyo dan sebagai hasilnya Sanyo membukukan kerugian finansial yang besar. Pada tahun yang sama perusahaan mengumumkan rencana restrukturisasi yang disebut Proyek Evolution Sanyo dengan meluncurkan visi perusahaan baru yaitu untuk mengubah perusahaan menjadi perusahaan yang ramah lingkungan. Dari sini, perusahaan mulai memproduksi produk yang kuat seperti baterai isi ulang, photovoltaics surya, AC, baterai mobil hibrida dan kamera Xacti, proyektor dan ponsel.
Pada tanggal 2 November 2008, Sanyo dan Panasonic mengumumkan bahwa mereka telah menyepakati pembelian yang membuat Sanyo menjadi anak perusahaan dari Panasonic.

Perkembangan PT SANYO

Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang multinasional produk elektronik konsumen dan rumah tangga yang berpusat di Qingdao,Shandong,RRC

Haier Grup (“Haier”) dan PT SANYO Elektrik(“SANYO Elektrik”) hari ini menandatangani kesepakatan akhir mengenai Haier untuk mengakuisisi bisnis mesin cuci dan lemari es rumah tangga SANYO di Jepang, dan juga bisnis mesin cuci, lemari es dan produk elektronik rumah tangga lainnya di Indonesia,Malaysia,Filipina dan Vietnam

Rincian daripada kesepakatan akhir ini sebagian besar telah tertuang pada Nota Kesepahaman (MOU)yang telah ditandatangani pada tanggal 28 Juli tahun ini,yang meliputi:
Saham dari “ Perusahaan Aqua SANYO”, adalah sebuah perusahaan yang berkembang di bidang produksi dan penjualan mesin cuci rumah tangga dan komersial, dan saham tersebut dipegang oleh “PT Konan Denki”, sebuah perusahaan yang memproduksi mesin cuci,yang akan dialihkan ke Haier.
Perusahaan SANYO HA ASEAN (Vietnam),PT SANYO Indonesia ,PT SANYO Penjualan Indonesia, PT SANYO Filipina dan PT Penjualan dan Pelayanan SANYO akan dialihkan ke Haier

Kedua belah pihak sepakat bahwa Haier akan menjual lemari es,mesin cuci,TV,AC dan produk elektronik rumah tangga yang lain dengan merek “SANYO” dalam jangka waktu tertentu di Vietnam,Indonesia,Filipina dan Malaysia.
Paten,desain,dan merek dagang yang berhubungan dengan lemari es perorangan dan mesin cuci perorangan atau komersial dan bisnis yang tersebut di atas akan dialihkan ke Haier. Sekitar 340 karyawan SANYO Grup di Jepang yang terkait dengan bisnis tersebut di atas juga akan beralih ke Haier.

Pada 3 November 2008, Panasonic dan Sanyo berbicara, untuk bekerja sama. Pembahasan ini selesai pada September 2009, dan pada 21 Desember 2009 Panasonic mulai memegang Sanyo.

Berikut Produk dari sanyo:

Air Conditioner,Blender,Camera ,Coffee Machine ,Cooker, Rice ,Dispenser ,Electronic ,Electronic Component,Electronic Equipment,Electronic, Good ,Fan ,Fan, Box ,Freezer Chest ,Green Tea Matcha,Home, Appliance ,Ice Maker,Kitchen Apliances,Magic Jar ,Microwave ,Mixer ,Oven ,Radio ,Refrigerated Box,Refrigerator,Rice Box ,Service Electronic,Stabilizer ,Stove, Gas,television ,Television, LCD ,TV, Cable ,TV, Colour ,Virus Washer ,Washing Machine ,Wine Cellar


Faktor kegagalan

Seniority Error. Dalam era digital, inovasi adalah nafas. Sayangnya, budaya inovasi ini tidak kompatibel dengan budaya kerja yang mementingkan senioritas serta budaya sungkan pada atasan. nyaris semua perusahaan-perusahaan Jepang memelihara budaya senioritas


Di perusahaan Jepang, hampir tidak akan menemukan Senior Managers dalam usia 30-an tahun. Promosi jabatan di hampir semua perusahaan Jepang berpaku pada senioritas. Yang tua pasti didahulukan, no matter what. Dan ini dia: di perusahaan Jepang, loyalitas pasti akan sampai pensiun. Jadi terus bekerja di satu tempat sampai pensiun adalah kelaziman. Lalu apa artinya semua itu bagi inovasi ? Kematian dini. Ya, dalam budaya senioritas dan loyalitas permanen, benih-benih inovasi akan mudah layu, dan kemudian pingsan. Masuk ICU lalu mati.

Sejarah Nokia





 











Sejarah Perkembangan Nokia Hingga Meredupnya

Nokia Corporation adalah produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia serta merupakan perusahaan terbesar di Finlandia. Kantor pusatnya berada di kota Espoo, Finlandia, dan perusahaan ini paling dikenal lewat produk-produk telepon genggamnya. Nokia memproduksi telepon genggam untuk seluruh pasar dan protokol utama, termasuk GSM, CDMA, dan W-CDMA (UMTS).
Kata Nokia berasal dari nama sebuah komunitas yang tinggal di sungai Emakoski di negara Finlandia Selatan. Nokia didirikan sebagai perusahaan penggilingan pulp oleh Fredrik Idestam pada tahun 1865. Perusahaan Karet Finlandia kemudian mendirikan pabriknya di kawasan sekitarnya pada awal abad ke-20 dan mulai menggunakan merek Nokia.
Tak lama setelah usainya Perang Dunia I, Perusahaan Karet Finlandia mengakuisisi Perusahaan Penggilingan Kayu Nokia dan Perusahaan Kabel Finlandia (sebuah produsen kabel telepon dan telegraf). Ketiga perusahaan tersebut digabung menjadi Nokia Corporation pada tahun 1967. Kemudian dikembangkan menjadi mesin bubur kayu dan pembuat kertas pada tahun 1920 dan merupakan pabrik pembuat kertas terkemuka di Eropa.

Masa Berjayanya Nokia

Pada tahun 1950-an Chief Executive Officer (CEO) Björn Westerlund meramalkan, bahwa masa depan pertumbuhan beberapa sektor bubur kayu dan kertas akan terbatas dan sebagai gantinya dibangun sebuah divisi elektronik di pabrik kabel Helsinki, dari sinilah cikal bakal mulai menjurus ke sektor seluler. Selama 15 tahun Nokia Elektronik mengalami masa percobaan dari beragam kesalahan. Akan tetapi, dari semua kesalahan dan percobaan itu, secara bertahap justru terbangun keterampilan substansial dari sekumpulan ahli yang berbakat. Tahun 1970-an Nokia dan pabrik pembuat televisi Salora bergabung untuk mengembangkan telepon genggam (telepon seluler).
Pada tahun 1980-an seluruh Salora terintegrasi menjadi Nokia. Pada saat yang sama Nokia memperoleh operasi jaringan telepon dari Perusahaan Telekomunikasi Pemerintah Televa. Namun, tidak semua usaha yang dilakukan Nokia menjadi produsen telepon seluler terkemuka di dunia berjalan sukses. Tahun 1980-an perusahaan ini membeli pabrik televisi Jerman, SEL, tetapi terpaksa meninggalkannya karena tidak berjalan mulus.
Pada awal 1981, Nokia berhasil meluncurkan produk bernama Nordic Mobile Telephony (NMT). NMT merupakan jaringan selular multinasional pertama di dunia. Karena itu, sepanjang dekade 1980-an NMT diperkenalkan ke sejumlah negara dan mendapat sambutan yang luar biasa.
Kemudian pada awal tahun 1990-an, Nokia sempat mengalami krisis, tetapi CEO yang baru, Jorma Ollila, memutuskan untuk memfokuskan pada telepon seluler dan jaringan telepon. Hasilnya, telepon GSM pertama kali di dunia muncul di Finlandia tahun 1991. Kemudian pasar telepon seluler global mulai berkembang sangat cepat pada pertengahan 1990-an dan produk Nokia menjadi yang nomor satu.
Kini sebanyak 2.100 seri ponsel Nokia mendulang sukses. Target penjualan sebanyak 500 ribu unit berhasil diraih pada 1994. Dengan tenaga kerja sebanyak 54 ribu orang, produk Nokia terjual di 130 negara. Sekarang mungkin setiap orang tau telepon seluler yang mudah dalam pengoperasiannya adalah Nokia, karena itulah moto Nokia.
Sejak dahulu negara Finlandia sangat tergantung pada hasil hutannya yaitu berupa kayu, seperti yang telah dikatakan oleh salah satu pihak Departemen Luar Negeri Finlandia, Jyrki Vesikansa, “Dulu kami hidup dari hutan, tetapi saat ini kami dapat menambahkan pada Nokia”.

Pada tanggal 15 Agustus 2007, Nokia pusat melakukan recall terhadap baterai tipe BL-5C, salah satu baterai terpopuler untuk ponsel Nokia pada saat ini
Nokia Corporation adalah perusahaan terbatas terbuka yang tercatat di bursa saham Helsinki, Frankfurt, dan New York, memainkan peran yang sangat besar dalam perekonomian Finlandia dan sejauh ini merupakan perusahaan terbesar Finlandia, terhitung sekitar sepertiga dari kapitalisasi pasar dari Bursa Efek Helsinki (OMX Helsinki) pada 2007. Bergerak dalam bidang perangkat mobile, konvergen internet dan industri komunikasi. Memiliki lebih dari 132.000 karyawan di 120 negara, penjualan di lebih dari 150 negara dan pendapatan tahunan global lebih dari € 42 milyar dan laba usaha sebesar € 2.000.000.000 di tahun 2010, menawarkan layanan internet seperti aplikasi, games, musik, peta, media dan pesan melalui platform OVI nya, jaringan telekomunikasi peralatan melalui Nokia Siemens Networks, dan informasi peta gratis melalui Navteq, anak perusahaannya Pergerakan SahamNokia.

Awal kemunduran Nokia
 Sayangnya era kejayaan Nokia saat ini sudah mulai memudar, sebagaimana ditunjukkan oleh saham Nokia semakin turun, berbeda dengan S&P500, Nasdaq dan Dow Jones. Bila dibandingkan dengan Q2 2011 lalu, market share Nokia pada Q2 2012 ini mengalami penurunan di semua negara. Nokia juga melakukan pengurangan pegawai dan penutupan kantor dan pabriknya termasuk pabrik Nokia yang terletak di Finlandia, jadi saat ini tidak ada lagi produk Nokia yang dibuat di Finland, negara asal Nokia.
Pada tanggal 3 September 2013, Microsoft akan membeli unit bisnis perangkat dan layanan bisnis Nokia senilai 3,79 miliar euro (5 miliar dollar AS) dan 1,65 miliar euro (2,2 miliar dollar AS) untuk lisensi paten Nokia. Jika ditotal, Microsoft harus merogoh kocek 5,44 miliar euro (7,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 79 triliun) untuk rencananya mengakuisisi bisnis utama Nokia

Kebangkrutan Nokia Perjalanan Nokia sebagai sebuah bisnis tergolong amat dramatis. Dari vendor ponsel yang merajai dunia dekade 1990-an, siapa sangka kini Nokia sedang memasuki masa genting. Perusahaan produsen ponsel asal Finlandia ini terus kehabisan uang kas, waktu dan pilihan demi bertahan dalam ganasnya persaingan dunia bisnis. Dua tahun yang lalu, CEO baru Stephen Elop memutuskan dengan berani demi menaklukkan rintangan di masa lalu. Elop menyingkirkan sistem operasi Symbian yang sudah begitu lama dibenamkan dalam ponsel-ponsel canggihnya dan beralih fokus pada pengembangan sistem operasi Windows Phone dari Microsoft. Saat itu, apa yang ditempuh Elop terkesan sangat berisiko tetapi berpotensi menghasilkan laba tinggi dan membantu Nokia menadapatkan kembali masa jayanya. Bila Nokia sudah memilih mengadopsi Android, hal yang terbaik yang bisa ia capai ialah menjadi pabrikan rata-rata yang mengekor kesuksesan yang lain karena komoditasnya yang juga hampir serupa. Di sisi lain, Windows Phone memberikan peluang bagi Nokia untuk mencetak kesuksesan yang sudah dicapainya di masa lalu. Sudah ada sistem operasi yang berkualitas dan menanti perangkat keras yang cantik. Jika Nokia dapat menghasilkan perangkat yang mengagumkan untuk platform Windows Phone, mungkin ia dapat merengkuh ceruknya sendiri di pasar sebagai produsen yang mampu menawarkan sesuatu yang unik: sebuah rangkaian produk ponsel yang ramah pengguna dan berdaya tarik tinggi pada semua tingkatan harga. Elop yang berasal dari Microsoft pastinya mengetahui bahwa memilih Windows berarti akan ada pertaruhan, bahkan sebuah pertaruhan yang hampir mustahil dimenangkan.

Jajaran produk ponsel Lumia perusahaan tersebut tak begitu laris manis di pasar. Meski memiliki desain yang menawan, Lumia hanya mencetak angka penjualan 2 juta unit. Tampaknya rekor ini cukup baik bagi Nokia yang sedang berjuang untuk bertahan. Nokia juga menikmati sukses dengan Lumia di pasar AS yang terkenal sukar ditembus. Namun, semua prestasi itu tidak cukup kuat mendorong Nokia lebih dekat dengan posisi saat masa keemasannya. Sekarang, untuk kedua kalinya di tahun ini, Nokia mengurangi patokan pendapatannya menjadi sekadar "kekuatan dinamis industri yang kompetitif". Ini sama saja mengatakan, "Kami sudah babak belur". Seperti diberitakan Nokia telah sampai pada keputusan final untuk mengakhiri pabrik di Salo, Finlandia. Nokia mengumumkan pemecatan 10 ribu orang pekerjanya di seluruh dunia, menutup pabriknya dan melakukan divestasi dengan menggarap Vertu, bisnis ponsel dengan segmen eksklusif dan mewah. Persaingan dengan pemain seperti Apple, Samsung dan Google tak pelak menjadi alasan lesunya bisnis yang dijalankan Nokia. Nokia juga menutup dua kantor di China dan merumahkan karyawannya. Aksi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menata ulang operasionalnya di pasar smartphone terbesar dunia tersebut. Langkah tersebut dilakukan terkait market sharenya yang terus turun di sana, begitupun di negara- negara lain. Mungkin ini juga akibat menurunnya jumlah produksi akibat persaingan permintaan pasar dari produsen lain. Di bulan Mei pengapalan handset Nokia turun sebesar 24% di kuartal pertama, sehingga hal ini membuat Samsung mengambil alih predikat sebagai produsen mobile-phone terbesar di dunia. Isu utama yang sedang dihadapi Nokia kini ialah kas. Meskipun sudah secara ekstrim mengurangi pengeluaran di berbagai pos, Nokia masih harus membutuhkan banyak dana untuk melakukannya. Dengan mempertimbangkan semua ini, Nokia diperkirakan akan mengantongi kas bersih senilai 2,7 miliar euro di akhir 2012, menurut analis Morgan Stanley. Semua peringkat utang Nokia sudah dicap sampah.

 Jika keadaan Nokia terus memburuk, tak mustahil posisi perusahaan ini akan menjadi lebih rawan dan rapuh. Nokia yang berdiri tahun 1865 bisa jadi gulung tikar. Pelajaran yang bisa kita petik dari gagalnya Nokia untuk bertahan dalam industri ponsel dunia ialah bahwa saat Anda terlambat masuk dalam sebuah ekosistem. Terdapat begitu banyak aspek yang harus digabungkan dan dikoordinasikan dalam Nokia. Ini juga memerlukan keahlian pemasaran yang prima. Singkatnya, persyaratan yang diperlukan untuk menggapai sukses sangatlah banyak terutama jika Anda berada dalam iklim persaingan yang keras dan dinamis yang di dalamnya dipenuhi pesaing yang tak berhenti berinovasi. Ramalan tenggelamnya Nokia yang dituturkan oleh analis teknologi Farhad Manjoo terbukti benar. Tahun ini, brand Nokia diketahui mulai hilang dari pasar. Nama besar Nokia yang dulunya begitu terkenal dan menduduki peringkat pertama dalam sektor ponsel kini memudar. Seiring dengan makin hilangnya reputasi Nokia, yang makin dikenal ialah smartphone dengan sistem operasi Microsoft yang disebut smartphone Windows. Microsoft akhir-akhir ini mengambil alih bisnis smartphone Nokia dan memutuskan mematikan brand tersebut. Menurut sebuah memo, ponsel Lumia 730 dan 830 ini akan menjadi ponsel terakhir yang dijual dengan menggunakan brand Nokia.

Rangkuman Masalah yang dialami Nokia Berikut masalah-masalah yang dialami perusahaan Nokia :Memasuki tahun 2011 Nokia mengalami penurunan penjualan, yang semula Nokia mampu menjual 108 juta unit telepon genggam kini hanya 71 juta unit. Pada kuartal pertama tahun 2012, Nokia mengalami kerugian bersih US$1,2 milyar atau sekitar Rp 11 triliun. Ini berawal sejak munculnya produk-produk baru dari kompetitor utama seperti Apple, Blackberry, dan Samsung yang lebih mampu memenuhi keinginan konsumen, dengan servis dan fasilitas jauh lebih memuaskan seperti dengan OS Android, Windows, atau iOS, dibandingkan Nokia yang tetap fokus dan yakin pada Symbian sebagai Operating System di handset Nokia, sehingga pamor Nokia sebagai perusahaan telepon genggam paling mendominasi mulai terkalahkan.

Selama lima tahun terakhir harga saham Nokia dinyatakan jatuh hampir 90%, para investor juga memotong $17 milyar dari nilai pasarnya, serta menghapus prestasi Nokia yang kompetitif di masa lalu dengan memberi nilai nol. Hal ini semakin menambah kesulitan finansial dan mengurangi kepercayaan perusahaan Nokia

Nokia Corp gagal mengeluarkan produk baru bernama Lumia 900 dengan fasilitas windows 8, karena banyak keluhan dari konsumen mengenai masalah pada koneksi data. Produk Lumia 900 juga terlambat diluncurkan (Februari 2012) dibandingkan Iphone 4S (Oktober 2011), karena CEO lamban dalam mengambil keputusan akibat terlalu banyak analisa dan persamaan persepsi dari berbagai pihak. Nokia kembali mengulangi kesalahan ini pada Nokia Lumia 920 (September 2012), sementara pesaing lain sudah memasuki teknologi Quad Core lebih awal.
sekalipun ada yang masih bertahan, perusahaan itu sudah berhenti beroperasi dalam memproduksi ponsel.  Nokia memangkas 3.700 karyawan dan menghentikan 10.000 karyawan secara global hingga akhir tahun 2013 Teknologi Nokia dijiplak oleh HTC, RIM, dan Viewsonic yang dinyatakan terkait pelanggaran 45 paten di Amerika Serikat dan Jerman. tengah-tengah terjadinya krisis, beberapa pimpinan penting Nokia Corp seperti Olli Pekka Kallasvuo (CEO Nokia), Anssi Vanjoki (Manajer Smartphone Nokia), dan Ilari Nurmi (Wakil Presiden pemasaran produk Nokia) tiba-tiba mengundurkan diri dari perusahaan
 Nokia pernah merajai market mobile phone pada era GSM dan CDMA beberapa tahun lalu, namun beberapa tahun terakhir saham Nokia terus jatuh seiring gagalnya beberapa produk Nokia terbaru melawan competitornya Apple, RIM, dan Samsung. Dilansir dari Reuters, Nokia telah sampai pada keputusan final untuk mengakhiri pabrik di sana. Lebih lanjut diwartakan bahwa produksi di Salo telah berhenti dan selama sisa tahun ini, 780 orang akan dirumahkan. Nokia sudah berhenti berproduksi, secara resmi penutupan pabrik di Salo dilakukan pada September tahun lalu. Sangat miris apabila melihat Nokia yang dahulu memimpin hampir di semua segmen pasar mobile phone harus digeser oleh gempuran competitor, dimana letak kesalahan strategi Nokia

Faktor Penyebab Kegagalan Nokia

·         -Kurangnya penguasaan dua bidang sekaligus yaitu hardware design dan software
·         Terlena dengan keberhasilan sebagai pemimpin perusahaan ponsel
·         Nokia sangat lamban merespon pergerakan para kompetitornya. Nokia beserta kompetitor beratnya,yaitu Samsung dan Apple
·         -Nokia tidak melakukan kolaborasi dengan perusahaan lain yang memiliki kepentingan yang sama untuk saling melengkapi, baik untuk menciptakan produk maupun membentuk standar baru dalam pasar.
·         -Absennya produk yang popular terlalu lama, sehingga menurunkan pamor Nokia dan tergantikan oleh pesaingnya.
·         -Nokia terlalu fokus mengembangkan symbian tanpa memberikan inovasi yang berarti. Ketika makin banyak pengguna ponsel menyukai sistem operasi iOS dan Android, Nokia tetap ngotot mempertahankan sistem operasi Symbian. Para petinggi Nokia menganggap penurunan penjualan produk Nokia hanya sementara dan akan naik kembali dalam waktu dekat. Masih banyak yang percaya, pasar Nokia yang sempat goyah akan kembali kokoh. Tahun 2002, Nokia merilis seri 60 dengan sistem operasi Symbian dan respons pasar cukup baik. Namun, pada 2007, setelah Apple memperkenalkan sistem operasi iOS yang lebih dinamis dan pada 2008 Google merilis sistem operasi Android, Nokia mulai ditinggalkan pengguna ponsel pintar. Sistem operasi Symbian dianggap tidak responsif dan tidak dinamis. Ini salah satu penyebab jatuhnya Nokia.
·         Strategi mengganti symbian dengan Windows 8 (Microsoft) tidak berhasil, dan membuang hasil R&D symbian yang telah memakan banyak biaya.
·         Selain vendor ponsel, Nokia juga merupakan vendor penyedia jaringan infrastruktur (lewat NSN-Nokia Siemens network), kadangkala ponsel yang dihasilkan mengikuti produk teknologi yang diciptakannya, namun kurang mengakomodasi dari produk teknologi vendor jaringan infrastruktur yang berbeda. S
·         salah satu produknya yakni Lumia 900 yang merupakan smartphone berbasis Windows Phone 7 tidak diberi opsi upgrade ke Windows Phone 8, dimana ada perbedaan arsitektur yang sangat mendasar antara Windows Phone 7 dan Windows Phone 8

·         Nokia terlalu memaksakan bertahan dalam OS Windows nya sementara user lebih senang menggunakan Android dengan berbagai aplikasinya yang free. Dari segi handset, handset keluaran Nokia relatif sama yang berbasis Android. Sejak dipimpin oleh CEO Stephen Elop, Nokia menghadapi tantangan besar, dengan mengabaikan platform Android, mencampakkan Symbian, dan mengadopsi Windows Phone milik Microsoft. Sampai sekarang, mantan raja ponsel dunia ini sedang berjuang mengatasi penjualan yang menurun, hingga akhirnya mereka dibeli oleh Microsoft dalam transaksi yang menggegerkan senilai 7,2 miliar dolar AS. Anssi Vanjoki, mantan eksekutif top yang selama 19 tahun karirnya ada di Nokia, menyebutkan bahwa perpindahan Nokia ke Windows Phone dan strateginya selama beberapa tahun ini merupakan sebuah kegagalan total. ''Baik dari sisi strategi yang digunakan dan implementasinya ini merupakan sebuah kegagalan total. Nokia tidak berhasil membuat strategi tersebut berjalan. Demi negara Finlandia, saya harap Microsoft mampu menyelamatkan Nokia,'' ujar Vanjoki dalam suratnya ke website The Verge. Mantan bos Nokia ini menyatakan bahwa penjualan Nokia ke Microsoft adalah hal yang memalukan, namun tidak bisa dihindari. Ia tidak terlalu optimis tentang masa depan bisnis smartphone yang sedang berubah arah. Vanjoki dipercaya merupakan orang yang akan menjadi CEO Nokia setelah CEO sebelumnya


Minggu, 17 April 2016

sejarah sharp





Sejarah Perkembangan Sharp Hingga Meredupnya

Sharp Corporation (シャープ株式会社 Shāpu Kabushiki-gaisha?) (TYO: 6753, LuxSE: SRP) merupakan sebuah perusahaan multinasional yang menghasilkan berbagai macam produk elektronik. Didirikan pada tahun 1912. Bermarkas di Osaka, Jepang. Perusahaan ini mempekerjakan 56.000 pekerjanya pada tahun 2008.
PT. Sharp Electronics Indonesia yang disingkat PT. SEID yang semula bernama PT. Sharp Yasonta Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri elektronik. Perusahaan dan pabrik PT. Sharp Electronics Indonesia  berlokasi di Jalan Swadaya IV, Kelurahan Rawaterate, Pulogadung, Jakarta. Ruang lingkup perusahaan meliputi bidang industri barang-barang elektronik. Perusahaan memperoleh lisensi penggunaan merek “SHARP” untuk barang hasil produksinya berupa televisi, lemari es, mesin cuci, audio dan air conditioner
.
PT. Sharp Electronics Indonesia dalam membina kerjasama dengan Perusahaan lain menggunakan system Original Equipment Manufacturing (OEM)
.
Dimana perusahaan menerima pesanan atau joborder, memproduksi dan menjual ke perusahaan lain.
Dalam penjualan ekspor umumnya dilakukan melalui PT. Sharp Yasonta Antarnusa sebagai distributor sekaligus perusahaan afiliasi. Perusahaan mengadakan perjanjian lisensi merek dagang dan teknik Pembuatan produk elektronik dengan Sharp Corporation. Dari perjanjian tersebut, perusahaan diwajibkan membayar royalti dalam jumlah tertentu berdasarkan hasil penjualan. Perjanjian yang baru, ditandatangani pada 3 Agustus 1995, dimana
Perusahaan diwajibkan untuk membayar 25.000.000 rupiah untuk ahli teknologi baru.
Dua perusahaan yaitu PT. Sharp Yasonta Indonesia sebagai perusahaan Pabrikasi dan PT. Sharp Yasonta Antarnusa sebagai perusahaan distributor/pemasar digabung/merger per tanggal efektif 1 Mei 2005 menjadi perusahaan dengan nama PT. Sharp Electronics Indonesia (SEID).
Falsafah dan Kredo Usaha Selain berusaha untuk mengembangkan dan memproduksi alat-alat elektronik serta meluaskan volume usaha, PT. Sharp Electronics Indonesia juga berpartisipasi dalam peningkatan budaya, kebajikan dan kesejahteraan manusia  didunia sesuai dengan misi Sharp yang terdiri dari falsafah dan kredo usaha Sharp.



Isinya antara lain sebagai berikut :
Falsafah usaha
Perusahaan tidak hanya meluaskan volume usaha, tetapi dengan teknologi inovasi yang unik, perusahaan bertekad untuk berpartisipasi dalam peningkatan budaya, kebajikan dan kesejahteraan manusia didunia.
Tujuan korporasi perusahaan adalah untuk tumbuh bersama dengan para karyawan, memajukan dan membantu mereka untuk meraih seluruh potensi serta  meningkatkan taraf  hidup. Kemakmuran masa depan perusahaan berkaitan langsung dengan kemakmuran dari pelanggan, penjual dan pemegang saham serta seluruh anggota keluarga Sharp.
Kredo usaha
Korporasi Sharp berpegang pada dua prinsip utama yaitu kejujuran dan kreatifitas. Berdasarkan janji perusahaan terhadap prinsip tersebut, diusahakan agarhasil usaha perusahaan dapat memberikan kepuasan nyata
kepada orang lain, serta memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada masyarakat.
Kejujuran adalah dasar utama etika manusia, selalu bersikap jujur.
Harmoni memberikan kekuatan, saling mempercayai dan dapat bekerja sama. Kesopanan adalah suatu kebaikan, selalu sopan santun dan saling menghormati.
Kreatifitas membawa kemajuan, tetap menyadari adanya kebutuhan untuk inovasi dan perbaikan. Keberanian merupakan prinsip  hidup yang berguna, menerima setiap tantangan dengan sikap yang positif.

Dua perusahaan elektronik raksasa asal Jepang telah membukukan kerugian pada akhir kuartal tiga kemarin. Di antaranya adalah Panasonic dan Sharp yang diperkirakan mengalami kerugian hingga USD 15,2 miliar (Rp 146 triliun) pada tahun keuangan 2011-2012.
Alih-alih menyebutkan bahwa kerugian tersebut akibat apresiasi yen, kerugian tersebut terbukti bahwa ada kesalahan dalam investasi inovasi dan teknologi perusahaan-perusahaan tersebut.
Menurut berita yang dilansir dari CNN, selama beberapa tahun, konsumen elektronik Jepang telah berinvestasi diantara berlebihan dan terlalu kecil.

Di tahun 1980, saat Jepang melawan produsen Amerika Serikat, AS diherankan dengan jumlah uang yang diinvestasikan untuk riset dan pengembangan agar menghasilkan teknologi yang lebih baru dan pengolahan yang lebih baik. Hal tersebut ditujukan untuk kebutuhan jangka panjang.
Namun, sekarang Jepang malah melakukan pemborosan. Sejak tahun 2000, produsen elektronik asal Korea Selatan, Samsung, telah mengalokasikan rata-rata 12 persen dari penjualan untuk investasi modal. Jumlah tersebut dua kali lebih banyak dibandingkan dengan Panasonic, Sony dan Sharp.
Pada saat Jepang telah berinvestasi, biasanya ditempatkan pada area yang salah seperti televisi layar datar dan panel surya di mana kompetitor bisa membuatnya dengan biaya yang lebih murah.
Contohnya adalah kasus Sharp. Perusahaan tersebut berusaha fokus dari TV dan panel surya menjadi monitor layar datar dengan ukuran kecil untuk ponsel pintar dan komputer tablet. Namun, usaha tersebut termasuk ketinggalan dibandingkan rivalnya. "Masalah Sharp lebih dari pembiayaan secara temporer dan keberlanjutan bisnisnya," ujar analis kredit dari Nomura, Toshihiro Uomoto kepada CNN.

Presiden Direktur Panasonic yang baru dilantik, Kazuhiro Tsuga terpaksa melaksanakan kebijakan baru, yaitu setiap divisi mempunyai pendapatan sendiri.
Sementara Sony memilih untuk memperkecil porsi bisnis di televisi dan akan fokus kepada teknologi gambar, video games dan ponsel pintar.
Langkah tersebut memberikan sedikit pencerahan. "Kami melihat kemungkinan yang kuat pada perputaran strategi produk perusahaan tersebut," ujar analis ekuitas Nomura, Shiro Mikoshiba.

Produk Sharp Indonesia
Produk dari Sharp Indonesia nan menjadi favorit konsumen ialah televisi. Ya, televisi Sharp sangat populer di kalangan masyarakat. Keberadaannya pun diakui dengan diraihnya penghargaan top brand dan best brand buat kategori televisi. Berikut ini daftar produk Sharp Indonesia.
Alexander (TV LCD).Alexander Slim (TV).Piccolo Slim (TV).IIOTO (TV).Lemari es.Mesin cuci.Penyejuk udara atau AC ( Air Conditioner ).DVD Player.Home Theater.Blender.Microwave.Rice Cooker.Water Dispenser.Oven listrik.Setrika listrik.


Faktor Kegagalan

Selain krisis global, persaingan juga menyebabkan Sharp terpuruk. Sharp sebagai pembuat LCD TV terbesar ketiga di dunia mendapat tantangan dari Samsung Electronics Co Ltd dan LG Electronics Inc dari Korea yang beruntung karena mata uangnya tidak terlalu bergolak

Sharp Corp mengalami kerugian akibat jatuhnya harga flat panel TV dan menguatnya yen. Operasi tahunan pertama jebol.

Old Nation Error dengan aspek demografi. Jepang adalah negeri yang menua. Maksudnya, lebih dari separo penduduk Jepang berusia diatas 50 tahun. Implikasinya : mayoritas Senior Manager di beragam perusahaan Jepang masuk dalam kategori itu. Kategori karyawan yang sudah menua. Disini hukum alam berlaku. Karyawan yang sudah menua, dan bertahun-tahun bekerja pada lingkungan yang sama, biasanya kurang peka dengan perubahan yang berlangsung cepat




--warnawarni link--